Cegah Risiko Anemia, Ini 10 Pilihan Makanan Tinggi Zat Besi
Sehari-harinya tubuh anda tentu memerlukan sederet asupan nutrisi penting untuk beraktivitas, salah satunya yakni zat besi. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan beberapa risiko yang bisa mengganggu. Meski zat besi tak diproduksi langsung oleh tubuh, namun pemenuhannya dapat anda cukupi dengan konsumsi makanan tinggi zat besi.
Pentingnya Zat Besi
Dari sekian banyak jenis vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh setiap harinya, zat besi menjadi salah satunya yang berperan penting dalam mencegah risiko anemia parah. Defisiensi zat besi sangat berbahaya, terutama jika dialami oleh ibu hamil yang meningkatkan risiko kondisi bayi kurang sehat di masa kehamilan.
Untuk mencegah potensi tersebut terjadi pada anda, selektif memilih menu makanan tinggi zat besi baik dari hewani ataupun bukan perlu dilakukan.
Pilihan Makanan Tinggi Akan Zat Besi
- Bebek
Olahan daging gurih yang cocok di lidah orang Indonesia tersebut mampu tingkatkan produksi sel darah merah, jaga metabolisme tubuh, dan syaraf-syaraf.
- Sarden
Jenis hewan laut kaya zat besi yang biasa diolah kalengan. Sarden dipercaya mengandung banyak khasiat baik bagi tubuh, terutama zat besi, vitamin D, hingga fosfor untuk gigi dan tulang.
- Telur
Makanan sehat serbaguna seperti telur dikenal kaya protein, lemak sehat, aneka vitamin, serta zat besi yang bantu cegah tubuh terkena gejala defisiensi zat besi.
- Daging sapi
Cukupi kebutuhan zat besi sebanyak 1,4 mg dari 75 gram daging sapi yang mudah diolah menjadi menu apapun dengan rasa lebih gurih, terlebih manfaat baik mengonsumsinya.
- Bayam
Sayuran hijau segar ini selain kalorinya kecil, kandungan zat besinya juga bagus untuk melancarkan fungsi enzim serta jaga metabolisme tubuh.
- Kentang
Cocok untuk yang sedang diet, dapatkan asupan makanan tinggi zat besi dari kentang yang juga mengandung vitamin C, B6 yang dapat mencegah tubuh dari risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
- Tomat
Tambah asupan zat besi, vitamin C, kalium, dan kalsium dengan rutin mengonsumsi buah tomat segar yang mampu melindungi tubuh dari berbagai zat berbahaya.
- Kedelai
Merupakan bahan olahan tempe dan tahu yang mudah dijumpai di Indonesia. Kedelai juga kaya akan zat besi, senyawa fitoestrogen, protein.
- Alpukat
Panganan berlemak sehat seperti alpukat juga sempurna dimasukkan dalam menu makanan kaya zat besi baik untuk sarapan atau cemilan sehat.
- Markisa
Sumber zat besi bercita rasa manis-masam ini setidaknya mengandung 3,78 mg zat besi, dibarengi komponen vitamin C yang tinggi, vitamin A, kalium, hingga magnesium.
- Kurma
Buah yang identik dengan bulan ramadan ini mengandung 1,6 mg zat besi per 100 gramnya menjadikan kurma sebagai salah satu makanan tinggi zat besi. Kurma mengandung protein, serat, karbohidrat, zat besi yang baik dalam meningkatkan produksi darah merah.